
Penerus Suzuki Thunder Hadir dengan Mesin 150cc, Harga Rp 23 Jutaan
Jakarta, 5 September 2025 – Suzuki kembali menghidupkan nostalgia dengan meluncurkan Penerus Suzuki Thunder, motor sport terbaru bermesin 150cc yang dijual seharga Rp 23 jutaan. Suzuki meluncurkan GS150 di pasar Pakistan sebagai Penerus Suzuki Thunder, mengusung desain klasik Thunder 125 dengan performa lebih bertenaga. Mengapa Penerus Suzuki Thunder begitu dinanti? Bagaimana spesifikasi dan keunggulannya? Berikut ulasan lengkapnya.
Baca juga: Knalpot Yamaha NMAX Mengeluarkan Air? Ini Penyebab dan Solusinya
Desain Klasik yang Menggoda Nostalgia
Suzuki GS150, sebagai Penerus Suzuki Thunder, mempertahankan DNA desain Thunder 125 yang legendaris. Motor ini menampilkan tangki berotot, lampu depan bulat dengan aksen krom, dan bodi samping yang ramping namun macho. Bagian buritan terlihat modern dengan tambahan undercowl yang memperkuat kesan sporty.
Dengan panjang 2.010 mm, lebar 780 mm, dan tinggi 1.120 mm, GS150 memiliki postur gagah yang mengingatkan pada Yamaha RX-King. “Desain GS150 memadukan estetika klasik Thunder dengan sentuhan modern untuk penggemar motor sport,” kata perwakilan Suzuki Pakistan. Velg palang dan knalpot bergaya sporty menambah daya tarik visual, menjadikan Penerus Suzuki Thunder pilihan menarik bagi pecinta gaya retro.
Performa Mesin 150cc yang Lebih Bertenaga
Penerus Suzuki Thunder mengusung mesin 149cc, 4-tak, SOHC, berpendingin udara, menghasilkan tenaga 11,6 PS pada 9.000 rpm dan torsi 9,4 Nm pada 7.500 rpm. Suzuki memadukan mesin ini dengan transmisi manual 5-percepatan untuk menghasilkan akselerasi responsif bagi penggunaan harian. Suzuki GS150 menghadirkan performa lebih bertenaga dibandingkan Thunder 125 yang hanya bermesin 125cc, sehingga cocok untuk perjalanan kota hingga luar kota.
Efisiensi bahan bakar motor ini mencapai sekitar 40–45 km/liter, menjadikannya hemat untuk kelas sport naked. Suzuki GS150 menawarkan tangki berkapasitas 12 liter yang mendukung jarak tempuh lebih jauh, meskipun lebih kecil daripada Thunder 125 dengan tangki 15 liter yang terkenal. Transisi ke mesin 150cc ini menjawab kebutuhan pasar akan motor sport yang lebih kuat namun tetap irit.
Fitur Praktis untuk Kenyamanan Berkendara
Suzuki membekali GS150 dengan fitur sederhana namun fungsional. Panel instrumen analog menampilkan kecepatan, putaran mesin, dan indikator bahan bakar, cocok untuk pengendara yang mengutamakan kesederhanaan. Sistem pengereman menggunakan cakram depan dan tromol belakang, memberikan daya henti yang andal. Suspensi depan teleskopik dan belakang ganda memastikan kenyamanan di berbagai kondisi jalan.
Jok rendah dan setang lebar menciptakan posisi berkendara yang nyaman, ideal untuk perjalanan jarak menengah. “Suzuki merancang Penerus Suzuki Thunder untuk pengendara yang menginginkan keseimbangan antara gaya, performa, dan kepraktisan,” ujar perwakilan Suzuki. Meski minim fitur modern seperti konektivitas digital, motor ini tetap menarik dengan harga terjangkau.
Harga Kompetitif di Pasar Global
Suzuki menjual GS150 di Pakistan dengan harga sekitar Rp 23 jutaan (OTR), menjadikannya salah satu motor sport paling terjangkau di kelasnya. Suzuki menetapkan harga GS150 jauh lebih rendah dibandingkan kompetitor seperti Honda CB150R Streetfire (Rp 30–32 juta) atau Yamaha Vixion (Rp 28–30 juta). Penerus Suzuki Thunder menargetkan konsumen yang menginginkan motor sport klasik tanpa menguras dompet.
Suzuki memproduksi motor ini di Pakistan dan belum memasarkannya di Indonesia. Namun, melihat popularitas Thunder 125 di masa lalu, GS150 berpotensi menarik perhatian jika masuk ke pasar Tanah Air. Suzuki juga menawarkan opsi warna seperti merah, hitam, dan biru untuk memenuhi selera beragam pengendara.
Baca juga: Triumph Scrambler 400 X Meluncur di India, Harga Bersaing dengan Yamaha R15 di Indonesia
Mengapa Thunder Tetap Dicintai?
Suzuki memperkenalkan Thunder 125 pada 2004 sebagai motor sport irit dengan tangki besar, yang sering pengusaha bensin eceran gunakan untuk kegiatan sehari-hari. Meski produksinya berhenti pada 2015, Thunder tetap memiliki penggemar setia di Indonesia, terutama karena desain klasik dan mesin bandel. Penerus Suzuki Thunder membawa kembali nostalgia ini dengan peningkatan mesin dan desain yang lebih modern.
Namun, GS150 menghadapi tantangan di pasar global karena persaingan ketat dengan motor sport Jepang lainnya. Fitur yang masih sederhana, seperti panel analog dan minimnya teknologi canggih, mungkin menjadi kendala di pasar yang mengutamakan inovasi. Meski begitu, harga kompetitif dan desain retro menjadi nilai jual utama.
Penutup: Nostalgia dengan Sentuhan Modern
Penerus Suzuki Thunder, Suzuki GS150, menghidupkan kembali kejayaan Thunder 125 dengan mesin 150cc yang lebih bertenaga dan desain klasik yang menawan. Dengan harga hanya Rp 23 jutaan, motor ini secara aktif menawarkan kombinasi performa, efisiensi, dan gaya retro yang tak tertahankan. Meski belum tersedia di Indonesia, GS150 berpotensi menjadi pilihan menarik bagi penggemar motor sport terjangkau.
Ke depannya, jika Suzuki memutuskan membawa GS150 ke Indonesia, motor ini bisa bersaing di segmen entry-level. “Pasar Indonesia menyukai motor dengan nilai nostalgia dan harga kompetitif,” kata analis otomotif lokal. Apakah Anda tertarik dengan kehadiran Penerus Suzuki Thunder di Tanah Air?